animasi bergerak gif
Rave

Jumat, 24 Juni 2016

Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar,merupakan Malam yang lebih mulia daripada Seribu Bulan. Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa. Siapapun orang yang beriman pasti menginginkan dirinya beruntung mendapatkan keberkahan dari Lailatul Qadar. Jika kita cermati dari namanya, Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab yang berarti malam ketetapan.


Sebab  pada malam Lailatul Qadar, Alqur’an diturunkan sebagai pedoman hidup manusia dan barang siapa yang beribadah di malam itu maka pahalanya akan dilipat gandakan lebih dari 29.500 lipat. pahalanya sama saja dengan terus menerus beribadah lebih dari seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Oleh Sebab  itu, dianjurkan bagi kita untuk berdo’a dan beribadah saat Lailatul Qadar. Sebab  isnyaallah doa di malam Lailatul Qadar akan diijabah dan dosa-dosa kita diampuni.

Lailatul Qadar dijadikan rahasia oleh Allah. Kita tidak akan pernah tahu kapan pastinya malam Lailatul Qadar itu akan datang. Sekalipun begitu, Para ulama telah memberikan beberapa penjelasan mengenai datangnya Lailatul Qadar ini.

Namun tidak semua kita mendapatkan keberkahan itu, karena hanya orang-orang pilihan dan benar-benar bersungguh-sunguh menjalankan ibadahlah yang mendapatkannya. Namun tahu kah anda Lailatur Qadar bisa turun di mana saja, dan siapa saja yang mendapatkannya. Karena di malam 10 terakhir Ramadan adalah malam Lailatul Qadar.

Adapun tanda-tanda bermacam-macam dari cerita kita orang awam, tetapi ada keyakinan bahwa tanda-tanda lailatul qadar, diantaranya: pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah asin, anjing-anjing tidak menyalak, dan beberapa tanda yang jelas batil dan rosak. Maka dalam masalah ini keyakinan tersebut tidak boleh diyakini kecuali berdasarkan atas dalil.

Lantas  bagaimana kita bisa tahu jika Lailatul Qadar telah sampai ? Rasulullah SAW pernah bersabda tentang tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar. Bila kita merasakan keempat hal dibawah ini, maka kemungkinan besar Lailatul Qadar telah kita jumpai. Keempat tanda dan ciri tersebut antara lain:
  • Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, teduh, seperti tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Subuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim)
  • Keesokan hari malam Lailatul Qadar, sinar matahari tampak cerah bila teduh
  • Di malam Lailatul Qadar, udara tidaklah dingin, tidak berawan, tidak panas, dan tidak ada badai.
  • Malaikat akan menurunkan ketenangan sehingga manusia bisa merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

Sumber Referensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar