animasi bergerak gif
Rave

Senin, 06 April 2015

PENGARUH INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA




INFLASI


A. Pengertian Inflasi
    
    Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika inflasi meningkat maka harga barang di dalam negeri mengalami kenaikan. Naiknya harga barang sama dengan turunnya nilai mata uang. Dengan demikian inflasi dapat diartikan sebagai penurunan nilai mata uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
penyebab dari terjadinya inflasi adalah berbagai faktor yang memengaruhi dalam mekanisme pasar.

B. Penyebab Inflasi
               
Penyebab terjadinya inflasi pada umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu..
  1. Demand Pull Inflation adalah permintaan masyarakat terlalu besar yang tidak dapat dilayani oleh kapasitas produksi sehingga terjadi terganggunya keseimbangan akan permintaan dan penawaran dengan melibatkan kenaikan harga. 
  2. Cosh Push Inflation adalah inflasi yang disebabkan karena kenaikan harga akan bahan baku atau kenaikan upah/gaji
C. Dampak Inflasi

1. Dampak Positif
a)       Peredaran atau perputaran barang menjadi lebih cepat.
b)       Produksi akan barang-barang bertambah, karena keuntungan pada pengusaha jugabertambah.
c)       Kesempatan kerja bertambah, ini dapat terjadi karena tambahan investasi.
d)       Pendapatan nominal juga bertambah, tetapi riil berkurang, karena kenaikan pendapatan kecil.
2. Dampak Negatif
a)       Harga barang-barang dan jasa naik.
b)       Nilai dan kepercayaan akan uang mengalami penurunan atau berkurang.
c)       Menimbulkan tindakan spekulasi.
d)       Banyak proyek pembangunan yang akan macet atau terlantar.
e)       Kesadaran akan menabung masyarakat berkurang.
f)        Menimbulkan masalah dalam neraca pembayaran
g)       Menimbulkan masalah dalam keadaan di masa depan
h)       Menyebabkan tingkat bunga bertambah dan akan mengurangi investasi


Screenshot_9

Gambar 1


Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi 1980-2010





PENGANGGURAN


A. Pengertian Pengangguran



    Seseorang dianggap menjadi penganggur  jika tidak bekerja namun masih menunggu untuk mendapatkan pekerjaan.Tingkat pengangguran dihitung berdasarkan rasio antara jumlah penganggur dengan angkatan kerja.



B. Jenis/macam Pengangguran



1. Pengangguran friksional (frictional unemployment).

2. Pengangguran konjungtural (cycle unemployment).

3. Pengangguran struktural (structural unemployment).

4. Pengangguran musiman (seasonal unemployment).

5. Pengangguran siklikal

6. Pengangguran teknologi

7. Pengangguran siklus



C. Penyebab Pengangguran



    Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.






Screenshot_10


                                                      Gambar 2                                                 
 Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran 1980-2010



HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT PENGANGGURAN


    Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang, salah satu masalah yang dihadapi Indonesia sampai saat ini yang belum ada solusinya yaitu pengangguran. Pengangguran merupakn salah satu masalah yang sangat kompleks karena mempengaruhi dan dipengaruhi oleh banyak factor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu muda dipahami.

Dampak Inflasi terhadap Pengangguran :

    Pandangan tradisional tentang hubungan pengangguran negative antara inflasi dan pengangguran seperti yang digambarkan denagn kurva Philips berbeda dengan pandangan Friedman yang menyatakan bahwa inflasi memiliki pergerakan searah dengan pengangguran.
   
   Ketika harga barang dan jasa meningkat , pengangguran juga akan naik. Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi akan mendorong perusahaan untuk mengurangi barang dan jasa yang diproduksi untuk mencapai tingkat produksi yang efisien. Dengan pengurangan tingkat produksi akan menyebabkan penggunaan factor produksi, termasuk tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan produksi akan berkurang. Hal ini akan meningkatkan pengangguran. Jadi kenaikan harga barang dan jasa akan meningkatkan pengangguran.

                                                 


Screenshot_11


         Gambar 3
Inflasi dan Pengangguran 1980-2010





Tidak ada komentar:

Posting Komentar