Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi. Proses yang dikerjakan hanya merakit meja dan kursi. Dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 menit untuk merakit 1 unit kursi. Perakitan dilakukan oleh 4 orang karyawan dengan waktu kerja 8 jam per hari. Pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4 kursi untuk satu meja; oleh karena itu pengrajin harus memproduksi kursi paling banyak empat kali jumlah meja. Harga jual per unit meja adalah Rp. 1,2 juta dan per unit kursi adalah Rp. 500 ribu rupiah.
Pertanyaan :
Formulasikan dan selesaikan masalah ini !
Jawab
Hal yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi tujuan, alternatif keputusan, dan sumber daya yang membatasinya. Jika langkah pertama sudah dilakukan lanjut ke langkah yang kedua, yang kedua adalah memeriksa sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian. Hal ini mengisyaratkan bahwa total pendapatan yang diperoleh pengrajin proporsional terhadap jumlah produk yang terjual, penggunaan sumber daya yang membatasi. Dengan demikian dapat dinyatakan sifat proporsionalitas dipenuhi. Penggunaan sumber daya ( waktu kerja karyawan dan pangsa pasar) merupakan penjumlahan waktu yang digunakan untuk memproduksi meja dan kursi. Maka dapat dinyatakan juga sifat additivitas dipenuhi. Sifat divisibilitas dan kepastian juga dipenuhi.
Terdapat dua variabel keputusan dan dua sumber daya yang membatasi, variabelnya didefinisikan menjadi
x1 : Jumlah Meja
x2 : Jumlah Kursi
Ada kendala terhadap fungsi-fungsinya. Kendala yang pertama (batasan waktu) menggunakan pertidaksamaan ≤. Kendala yang kedua bisa menggunakan ≤ atau ≥ tergantung pendefinisian variabelnya.
Fungsi Tujuan :
Maksimumkan z = 1.2 x1 + 0.5 x2
Fungsi Kendala :
2x1 + 0.5 x2 ≤ 32
x1/x2 ≥ ¼ atau 4x1 ≥ x2 atau 4x1 – x2 ≥ 0
x1 , x2 ≥ 0
Sabtu, 29 Oktober 2016
Minggu, 09 Oktober 2016
Makanan Padang
Sebagai orang minang yang merantau ke Jakarta, susah banget nyari rumah makan Padang yang enak. Menu favorite saya kalau ke rumah makan padang adalah ikan bakar, gulai nangka alias gulai cubadak, sambel hijau, dan rendang sebagai icon dari kota padang.
Tidak hanya rumah makan saja, banyak makanan lainnya yang lebih enak seperti lontong sayur gulai nangka, gulai pakis dan gulai tauco apalagi kalau ditambah dengan "sala lauak".
Ada juga soto dan sate padang,
Bubur Kampiun.
Ketan Serikaya
Surabi.
Lupis.
dan Lamang Tapai
Aplikasi Tuntunan Haji dan Umroh Berbasis Android
Kemajuan teknologi yang
semakin pesat, didukung pula dengan adanya software-software
atau aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan manusia dalam mencari informasi.
Dengan adanya kemajuan teknologi ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang,
salah satunya dalam bidang keagamaan.
Agama di Indonesia
memegang peranan yang sangat penting didalam kehidupan masyarakat. Hal ini
dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia yaitu pada Pancasila sila ke-1
“Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pemerintah Indonesia hanya mengakui enam agama,
yaitu : Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. 88,22% dari 244.814.900
penduduk Indonesia memeluk agama Islam[12]. Dari banyaknya pemeluk
agama Islam di Indonesia, minat untuk menunaikan ibadah haji dan Umrah sangat
banyak terbukti dengan kuota haji hingga tahun 2022 sudah terisi penuh[24].Dari
banyaknya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah Haji dan Umrah, diperlukan
aplikasi yang mampu memberikan informasi mengenai Haji dan Umrah yang dapat
digunakan saat pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah.
Untuk
itu penulis bermaksud mengembangkan Aplikasi Tuntunan Ibadah Haji dan Umrah.
Aplikasi ini dirancang untuk smartphone
dengan sistem operasi Android. Perangkat mobile
yang sekarang sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat, sehingga
menjadi perangkat yang tepat guna, dan terjangkau. Penggunaan sistem operasi Android karena
sistem operasi ini berkembang sangat pesat, bahkan saat ini Android sudah
menjadi sistem operasi smartphone
yang sangat popular dan juga Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menyediakan aplikasi sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)