A. FUNGSI DAN PERANAN BAHASA
1. Pengertian Bahasa
Apa itu bahasa? Bahasa merupakan
suatu bentuk alat komunikasi manusia yang berupa lambang bunyi melalui alat
ucap, dimana setiap suara yang dikeluarkannya memiliki arti.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahasa dinyatakan sebagai sistem bunyi
yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Pengertian
bahasa menurut para ahli :
- Bill Adams : Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif
- Wittgenstein : Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis
- Plato : Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut
- Sudaryono : Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
- William A. Haviland : Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.
2. Aspek
Bahasa
Ada beberapa aspek dalam bahasa yaitu aspek fisik dan aspek sosial
Aspek Fisik Bahasa : Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa bahasa merupakan suatu bentuk
alat komunikasi manusia yangberupa lambang bunyi melalui alat ucap, dimana
setiap suara yang dikeluarkannya memiliki arti. Maka yang dimaksud aspek fifik
bahasa pada dasrnya mencakup tiga aspek. Pertama, bagaimana bunyi itu
dihasilkan (aspek produksi). Kedua, Bagaimana ciri – ciri bunyi bahasa yang
diujarkan (aspek akustis). Ketiga, bagaimana bunyi bahasa itu dipahami melalui
indra pendengaran (aspek persepsi bunyi bahasa).
Aspek Sosial Bahasa : Bahasa mempunyai variasi dan memiliki
ragam. Di dalam lingkungan masyarakat, ada bahasa yang digunakan dan
memperlihatkan ciri keakraban atau keintiman. Bahasa yang ditandai bentuk dan
pilihan kata akrab seperti gue, loe, bete. Berikut termasuk ke dalam ragam
intim. Ragam berikutnya dikenal sebagai ragam konsultatif, yang merupakan ragam
bahasa yang digunakan pada saat guru mengajar di kelas. Cirinya berbeda dengan
ragam formal atau resmi. Ragam lain adalah bahasa yang ditandai ujaran – ujaran
baku dan beku sebagaimana yang terdengar dalam acara ritual dan seremonial.
Bahasa memiliki 7
aspek, antara lain :
- Bahasa merupakan sebuah sistem, artinya bahasa adalah susunan kata-kata yang teratur dan jika kehilangan salah satu unsur akan merubah atau merusak arti dalam suatu kalimat.
- Bahasa merupakan sistem tanda, artinya sudah ada kesepakatan atau konvensi bahwa sebuah bahasa dapat mewakili suatu hal atau peristiwa yang dipahami bersama dalam satu. Contoh: Meja adalah tempat menulis, makan bagi manusia.
- Bahasa merupakan sistem bunyi karena dasar dari bahasa adalah bunyi dan tulisan merupakan aspek kedua yang tidak kalah pentingnya.
- Bahasa merupakan kesepakatan dari pengguna suatu bahasa.
- Bahasa itu produktif, artinya bahasa intensitas penggunanya sangat tinggi dan vital.
- Bahasa itu unik setiap bahasa mempunyai sistem yang berbeda dan beragam penamaan dan penggunaannya.
- Bahasa merupakan identitas suatu kelompok sosial yang menggambarkan ciri budaya. Misalkan : Bahasa – bahasa daerah di Indonesia, beda suku beda bahasa
3. Fungsi
Bahasa
Bahasa selain
berfungsi sebagai alat komunikasi manusia, sarana penyampaian informasi,
mengutarakan pikiran, perasaan maupun gagasan, bahasa juga memiliki beberapa
fungsi lainnya seperti :
- Untuk tujuan praktis : mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
- Untuk tujuan artistik : manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
- Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
- Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis).
- Sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, karena tanpa adanya bahasa, maka pengembangan IPTEK pun tidak dapat tumbuh dan berkembang
B. RAGAM DAN LARAS BAHASA
1. Pengertian
Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi pemakaian bahasa. Bachman (1990,
dalam Angriawan, 2011:1), menyatakan bahwa ragam bahasa adalah variasi bahasa
menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan,
menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara. Dengan kata lain, ragam bahasa adalah variasi bahasa
yang berbeda-beda yang disebabkan karena berbagai faktor yang terdapat dalam
masyarakat, seperti usia, pendidikan, agama, bidang kegiatan dan profesi, latar
belakang budaya daerah, dan sebagainya.
1.
ragam bahasa yang bersifat perseorangan
2. ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah tertentu
3. ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari golongan sosia; tertentu
4. ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu, seperti kegiatan ilmiah
2. ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah tertentu
3. ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari golongan sosia; tertentu
4. ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu, seperti kegiatan ilmiah
5.
ragam bahasa yang biasa digunakan dalam situasi formal atau situasi resmi
6. ragam bahasa yang biasa
digunakan dalam situasi informal atau tidak resmi
7. ragam bahasa yang digunakan secara lisan
7. ragam bahasa yang digunakan secara lisan
2. Pengertian Laras Bahasa
Laras bahasa adalah suatu kesesuaian
antara bahasa itu sendiri dengan pemakaiannya. Dengan kata lain, suatu bahasa
harus sesuai dengan pemakaiannya. Contohnya, jika dalam hal penulisan karya
sastra seperti puisi dan pantun, maka laras bahasa yang digunakan adalah laras
puisi atau pun laras pantun. Sebaliknya, jika bahasa di gunakan dalam hal
penulisan ilmiah, maka laras bahasa yang digunakan adalah laras ilmiah.
Jenis-Jenis Laras Bahasa ada 2:
1. Laras bahasa
biasa
2. Laras bahasa
khusus
3. Hal-hal yang Berhubungan dengan Ragam dan Laras Bahasa
a. Latar belakang
daerah penutur
Ragam bahasa Indonesia yang dipengaruhi oleh latar belakang daerah
penuturnya menimbulkan ragam daerah atau dialek. Dialek adalah cara berbahasa
Indonesia yang diwarnai oleh karakter bahasa daerah yang masih melekat pada
penuturnya. Contoh : bahasa Indonesia dengan dialek betawi biasanya menggunakan
fonem /e/ untuk melafalkan kata yang berakhiran /a/, misalnya apa menjadi ape,
dimana menjadi dimane dan seterusnya. Begitupun dengan logat jawa untuk
menyebutkan kata berawalan konsonan /b/ akan terdengar bunyi konsonan /m/
misalnya bandung menjadi mbandung, bogor menjadi mbogor
b. Latar belakang
pendidikan penutur
Berdasarkan latar belakang pendidikan penutur, timbul lafal yang bersifat
baku khusunya dalam pengucapan kosakata yang berasal dari unsur serapan asing.
Kaum berpendidikan pada umumnya melafalkan sesuai dengan lafal baku. Namun,
untuk yang kurang atau tidak berpendidikan, pelafalan diucapkan tidak tepat
atau tidak baku. Contoh pengucapan kata film, foto, focus diucapkan pilm, poto,
pokus
c. Situasi pemakaian
sikap dan hubungan social penutur
Berdasarkan hal ini, timbul ragam formal, semi formal dan non formal. Ragam
formal digunakan pada situasi resmi atau formal, seperti kantor, dalam rapat,
seminar atau acara-acara kenegaraan. Ragam formal menggunakan kosa kata baku
dan kalimatnya terstruktur lengkap. Ragam formal juga dipakai jika penutur
berbicara pada orang yang disegani atau dihormati, misalnya pimpinan perusahaan
Di bawah ini, beberapa contoh ragam yang merupakan
laras bahasa :
- · Wacana tentang teknologi komunikasi
- · Wacana yang berhubungan dengan persoalan kesehatan
- · Wacana surat kabar
- · Wacana bergaya sastra
https://risanputtra.wordpress.com/2013/10/09/pengertian-bahasa-aspek-dan-fungsinya/
http://rizardian.blogspot.co.id/2012/10/ragam-bahasa-indonesia.htmlhttp://www.prbahasaindonesia.com/2015/08/laras-bahasa-pengertian-jenis-dan-contoh-analisis-laras-bahasa-terbaik.htmlhttp://top-studies.blogspot.co.id/2015/06/pengenalan-ragam-atau-laras-bahasa.html